Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang
zalim yang telah kami binasakan, dan kami jadikan generasi yang lain setelah
mereka itu (sebagai penggantinya)
(QS. Al-anbiya (21): 11)
Kezaliman
memang hanya akan mengundang kemurkaan Tuhan. kezaliman yang diperbuat oleh
suatu kaum akan kembali pada diri mereka sendiri; jangan mengira, suatu
kejelekan yang dilakukan oleh suatu kaum, tidak kembali kepada mereka; itu
sudah menjadi konsekuensi logis ataupun hukum alam, layaknya pribahasa yang
mengatakan “siapa yang menanam, maka ia akan menuai” begitu pula keburukan dan
kezailman yang dilakukan, pada akhirnya, kezaliman itu akan berdampak pada
pezalim.
Sama
halnya dengan kaum ad, kaum tsamud, dan
sebagainya. Mereka adalah kaum-kaum yang besar karena diberikan kemampuan luar
biasa oleh Allah swt; sayang mereka juga kaum yang zalim, sehingga Allah
menimpakan bala kepada mereka disebabkan kezaliman mereka sendiri.
Mungkin,
tidak perlu kita jauh-jauh. kita kembali pada diri masing-masing, apa pun
pergerakan kita pasti kita yang akan mendapatkan pengaruh; entah itu pergerakan
yang baik ataupun tidak baik. Anda giat olahraga maka anda akan sehat, anda
giat bekerja maka anda akan mendapatkan banyak rizki, anda minum minuman keras
maka, anda mencuri, membunuh, memperkosa, semuanya akan kembali pada diri anda.