Minggu, 18 September 2016

Khalik Lebih Menjajikan dari Makhluk

Sumber Foto: www.quran-al-mubeen.com

Dia (Yakub) berkata, “bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?” maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.
(QS. Yusuf (12): 64)

Ayat ini menunjukkan kita kisah keluarga Nabi Yakub as; dimana karena kecemburuan diantara saudara-saudara Yusuf  terhadap Yusuf, Yusuf akhirnya dibuang. Namun, siapa yang mengira, kesalahan yang dilakukan oleh saudara-saudara Yusuf tersebut, merupakan bagian dari proses kebesaran Nabi Yusuf as.

Singkat cerita, dibuangnya Yusuf malah menjadikan Yusuf tumbuh dengan berbagai pernak-pernik kehiduan yang menjadikannya bagian dari kekuasaan mesir.  Kemampuan yang dimiliki membuat mesir berhasil bertahan dalam kemarau panjang, bahkan warga dari daerah lain berdatangan ke mesir untuk membeli gandum. Kemudian warga tersebut adalah tidak lain keluarga Yusuf, yang dulu membuangnya; dan mereka tidak mengenal Yusuf as.
Yusuf as berkeinginan untuk melihat adiknya, Bunyamin. Karena itu ia meminta kepada kakak-kakaknya, untuk membawa bunyamin pada perjalanan kedua mereka nanti, kalau tidak, mereka tidak akan diperkenankan membeli gandum.

Yakub as yang telah kehilangan Yusuf karena mempercayakannya kepada saudara-saudaranya tersebut, tidak percaya juga kepada mereka. Yakub as tidak ingin kehilangan anak untuk yang kedua kalinya. Karena itu, ayat tersebut menunjukkan kepada kita, bagaimana keterpercayaan kepada makhluk dan keterpercayaan kepada Khalik.

Kepercayaan kepada makhluk kadang membuat terluka dan mengecewakan; itu karena makhluk adalah lemah, bahkan tidak memiliki, berbeda dengan kepercayaan kepada Khalik; Ialah penjaga yang terbaik, Kuat dan Maha Memiliki segalanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar