untuk sang waktu
ku merasakan kelemahan jiwa
tertatih-tatih,,,mengharapkan waktu
yang tak kunjung bersahabat
ku hanya mampu meratapi
waktu yang terus bergulir
tanpa belas kasih
membiarkan ku sendiri
tak mengingatkan ku
tuk sujud ketika pekat malamnya
sungguh ku rindu kemesraan itu
bercumbu rayu,,,
menghamba dalam dekapan malamNya
pagi yang menyesakkan
ternyata benar kata seseorang di sana
jiwaku kurang peka
sangkakala waktu terus berdengung
menyerukan alarm panggilan Tuhan
namun,,,,aku tak bergeming
syaithan membelenggu jiwa ini
tali kekangnya sangat kuat
bentengnya pun amat kokoh
sang malaikat terus menyerang
mencoba menyampaikan pesan Tuhan
tapi,,,diriku memang sudah terdoktrin
membuka mata ini
seakan membuka peti yang terpatok dengan puluhan paku
sungguh berat,,,,
kala pagi datang,,,
yang ada hanyalah penyesalan
api semangat terus membara dalam hati
namun,,,yang ada hanyalah penyesalan
dari hal yang tak terealisasikan
oh Tuhan,,,
benar firmanMU
kau tak kan mengubah seseorang
jika ia tak mengubah dirinya sendiri
tapi ku mohon Tuhan
diri ini lemah tak berdaya
hamba sungguh tak mampu mengubah
tanpa tangan sang maha pengubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar