Jumat, 10 Juli 2015

Refleksi Saat THR Datang

Refleksi Saat THR Datang

Satu hal yang selalu membuat sarma terharu, kadang juga membuatnya malu, telah terlalu banyak anugrah Tuhan datang menghampirinya. Bukan hanya kenikmatan hidup dengan fisik yang lengkap, bukan juga kenikmatan yang begitu besar, dibesarkan dalam keluarga muslim, hingga ia tidak perlu bersusah payah untuk mencari hidayah-Nya.


Satu hal, sekalipun terbilang dunia, tetapi sarma sangat berterima kasih kepada setiap orang yang selalu memberikannya zakat, berupa uang, saat tak tahu harus kemana pergi mencari, ketika lebaran sebentar lagi datang.  Sarma yang yatim dan keluarganya memang selalu menjadi tempat untuk memperbanyak pahala para orang kaya di sekitarnya.

Tak lupa, sarma selalu memanjatkan doa, semoga para orang dermawan yang telah berbaik hati dibalas kebaikannya oleh Allah SWT. Terima kasih atas THRnya.
THR singkatan dari Tunjangan Hari Raya yang lagi tenar-tenarnya saat ini, sebenarnya sebuah istilah yang digunakan bagi orang-orang yang bekerja yang diberikan tunjangan untuk hari raya mereka.  Tapi sekarang istilah itu telah digunakan semua kalangan, dari yang bekerja sampai pengangguran, dari anak sulung sampai anak bungsu, seolah-olah mereka bekerja dalam keluarganya.
Ramadhan belum usai, masih pertengahan, tapi status di berbagai media sosial telah dipenuhi status berharap THR segera datang. Tidak kalah, teropong untuk melihat hilal, dibikin lelucon melihat THR.

Ala kulli hall, sarma selalu berharap kelak bisa meneladani orang-orang yang telah berbaik hati kepadanya. Menjelang lebaran ini memang, zakat itu datang silih berganti. Padahal baru kemarin juga, sarma meramaikan status media sosial berharap THR, Tuhan memang Maha Adil, Thanks God

Tidak ada komentar:

Posting Komentar