Sub Judul: Islam dan Perjuangan Negara
Islam
Sekilas membaca sub judul ini “ Islam dan Perjuangan Negara Islam”,
aku terpikir bahwa Gus Dur akan
menerangkan tentang Islam. Kemudian disebutkan “Perjuangan Negara Islam”, bagi
saya, karena sebelumnya disebutkan tidak ada konsep Negara Islam, berarti
perjuangan Negara Islam yang dimaksudkan di sini adalah perjuangan negara yang
sudah memproklamirkan diri sebagai
negara Islam atau
kelompok-kelompok yang bersikeras akan negara Islam.
Benar sekali, pada pembahasan kali ini Gus Dur menjelaskan mengenai
apa yang disebut dengan MNLF (Moro
National Liberation Front) dan MILF (Moro Islamic Liberation front); ini
merupakan dua buah lembaga di Filipina selatan yang memperjuangakan berdirinya
Negara Islam. MNLF dikenal sebagai pemberontak Negara yang bergerak dengan jalan perang; berbeda
dengan MILF yang mengedepanan perundingan daripada kekerasan.
Dua buah lembaga ini mendapatkan gempuran dari Militer, MNLF yang
memberontak, MILF kena dampak juga; hal yang dicatat dari semua ini, bahwa
pendekatan terhadap orang-orang yang memperjuangkan otonomi daerah ataupun
negara Islam, harus memang mendapat perhatian , pendekatan yang harus dilakukan
adalah pendekatan politis bukan militer. Pendekatan militeristik cenderung
mengakibatkan kaum yang tidak separatis akhirnya menjadi separatis, kaum yang
moderat menjadi ekstrimis.
Karena itu, hal yang ditekankan Gus Dur bahwa perundingan merupakan
langkah terbaik, kekerasan adalah kesia-sian, tidak akan menyelesaikan
masalah. Harusnya mendahulukan
pendekatan politis daripada militeristik.
Usai membaca beberapa paragraf, baru aku menyadari bahwa “Negara
Islam” menurut sebagian orang adalalah hal yang mesti diperjuangkan; semisal MNLF, MILF, dan GAM; karena
itu hal yang mesti dilakukan adalah menetapkan otonomi daerah dan melakukan
pendekatan politis, bukan militeristik, guna menyelesaikan keinginan-keinginan
kelompk tersebut.
Sumber Foto:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLle6JENTJlYePkOa9y6cHSVd1ZY9uj3A3CHG2ErsrewuinoZjEBa8wAwtQ2Ge5-tjlu7vcWl2TuaM1g4XJH4_Wke6xkGobEp0b3SlviXJSH4pRDDBoKQ-NUIJwjmIlDCgQtP2w9FJwkQ/s1600/politik.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar