Sabtu, 15 April 2017

Rumah Steven HS Kosong Saat Didatangi HIMMAH NW, HMPS Bima, dan Dompu



Perlakuan Rasisme yang diterima Gubernur Nusa Tenggara Barat terus ditanggapi serius berbagai kalangan. Sabtu Pagi, Rombongan Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Cabang Jakarta, Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Bima dan Dompu mendatangi kediaman Steven HS, pelaku tindakan rasisme terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGKH. Muhammad Zainul Majdi, M.A.

Kedatangan rombongan ini disambut pihak keamanan setempat, Bapak Harmanto, dan Bapak Suratmin, selaku BHABINKAMTIBMAS. Usut- diusut Rumah kediaman Steven HS sudah tidak berpenghuni selama 11 tahun, masyarakat dan aparat juga kebingungan membaca berita yang beredar menunjuk lokasi tempat tinggal yang nyatanya sudah tidak berpenghuni.

"sejak tadi malam sudah banyak yang datang, pak Luies,  Mabes Polri, dan lain-lain", ungkap Pak Harmanto. Tetapi semua bernasib sama, karena ternyata rumah Steven HS kosong.
Hal demikian disampaikan oleh Bapak Suratmin yang menerima kedatangan berbagai pihak sampai jam 2 dini hari.
Tak bertemu dengan Steven HS, para rombongan bersama aparat setempat menyampaikan testimoni di depan rumah kosong Steven HS; meminta Steven HS datang ke Gubernur NTB, meminta maaf kepada publik NTB dan Indonesia secara terbuka. 3L




Tidak ada komentar:

Posting Komentar