Selasa, 25 April 2017

Review VIII: Indonesia Tonjolkan Etika Islam Bukan Ideologi (negara) Islam


Sub Bab VIII: Islam, Perjuangan Etis atau Ideologis?

Iya, ya, Islam itu perjuangan etis atau ideologis?

Gus Dur mengatakan penting untuk menafsirkan Islam secara benar dan moderat, Islam yang membawa  pesan kedamaian. Ayat “wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin” QS. Al- Anbiya (21): 107, ditafsirkan Gus Dur bahwa Muhammad membawa pesan persaudaran kepada manusia. kata rahmat dekat dengan rahim, hingga diartikan saudara, adapun alamin diartikan manusia oleh Gus Dur.

Adapun kata daulah yang banyak diartikan negara, tidak dikenal oleh al-Qur’an dalam artinya yang seperti itu. Al-Qur’an mengenal kata daulah yang berarti peredaran harta. Jadi, yang ada adalah sistem ekonomi bukan sistem negara; hingga disimpulkan Islam hanya menekankan fungsi bukan bentuk.


Di Indonesia sendiri , menjadikan Islam sebagai ideologi akan membuat non-muslim menjadi warga negara kelas dua.  Padahal Indoesia tanpa Islam sebagai ideologi negara sudah memberikan keseimbangan; karena itu yang menonjol adalah etika Islam bukan Ideologi Islam. Adapun pada tataran pandangan masyarakat boleh-boleh saja, asal tak menjadi ideologi negara.

Sumber Foto: https://iinparlina.files.wordpress.com/2012/04/bekerja.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar