Jumat, 21 April 2017

Review III: Ideologi Negara adalah Satu, Yang Boleh Dua, Tiga, adalah Tafsirannya


Sub Bab III: Negara Berideologi Satu, Bukan Dua

Apa maksudnya negara berideologi satu, bukan dua? Sekilas kita memahami bahwa sebuah negara memiliki ideology atau berideologi satu, bukan dua, bukan juga tiga. Yang menarik, Kenapa Gus Dur menyebut negara berideologi satu, bukan dua? Apakah ini ada kaitannya, atau adakah realitas di masyarakat yang berideologi dua,  tidak berideologi sesuai ideologi negara. Lebih jelasnya mari kita simak tulisan Gus Dur ini “Negara berideologi satu, bukan dua”.

Benar sekali, merambah paragraf pertama, saya menemukan bahwa ada gemerisik  yang ingin menggantikan ideologi  Pancasila dengan Islam. Bagi Gus Dur itu terjadi karena ketidakpahaman atau  salah paham terhadap Pancasila; yang dimengerti sangat sempit, hanya sebatas kekuasaan, padahal tidak demikian.

Saya melihat bahwa ada ketakutan MA untuk mengeluarkan penafsiran yang berbeda dengan pemerintah sebagai penafsir lingkup kekuasaan terhadap Pancasila. Hal ini berdampak kepada masyarakat, yang kemudian melakukan alternatif penafsiran terhadap pancasila, yaitu Islam. Bahkan dinaikkan derajat kepada tingkat ideologi.

Sementara ada juga anggapan yang menyatakan bahayanya mengambil dasar dari Islam, seperti diungkap Lee Kwan Yeu; padahal itu hanyalah alibi agar Indonesia bisa dibagi-bagi.

Gus Dur meminta kita memahami Islam sebagai alternatif Pancasila pada tataran penafsir atau tafsiran saja, tidak sampai kepada wilayah Ideologi. Karena tidak benar menghadapkan sesuatu yang umum (Islam) kepada yang khusus (Pancasila), kalau itu terjadi rasionalitas sudah mati, dibunuh emosionalitas.


Jadi ideologi negara adalah satu, yang boleh dua, tiga, adalah penafsirannya. Pembedaan ini penting karena sangat menentukan masa depan Indonesia. karena itu Gus Dur menekankan pentingnya MA sebagai pelegal tafsiran formal, MA harus kuat dan berani.

Sumber Foto:
https://i1.wp.com/www.pengertianpakar.com/wp-content/uploads/2015/03/pengertian-pancasila-sebagai-ideologi-negara.jpg?fit=720%2C300

Tidak ada komentar:

Posting Komentar