Rabu, 10 Agustus 2016

Hikmah Di Balik Berita Bohong

Sumber Foto: beritadunia.net


Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula).
(QS. An-Nur (24): 11)

Salah satu Penafsir, yaitu Ath-Tabari menyebutkan bahwa ayat ini kaitannya dengan berita bohong yang berkenaan dengan Aisyah r. a .  awal saya mengira, khitab ayat ini untuk Aisyah r.a. tetapi karena ayat ini menunjukkan kepada “Lakum”, maka ia dikhitabkan kepada kita. 

Menariknya bahwa, disebutkan berita buruk yang beredar janganlah dikira buruk bagi kita, tetapi itu baik bagi kita. apa maksudnya? Secara logika, berita yang bohong tentu berita yang tidak layak untuk dikonsumsi, karena bisa jadi menyebabkan kita  ikut dalam kebohongan.  Juga, bisa membuat kita mengeluarkan berbagai ekspresi buruk sebagai tanggapan dari berita tersebut.

Tetapi ini tidak, malahan berita itu baik bagi kita. di manakah letak kebaikan dari berita bohong? Itulah yang perlu kita kaji. Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana sebuah berita disebut berita bohong? Jawaban sederhananya adalah ketika sebuah berita tidak sesuai dengan fakta yang ada. Dalam hal yang digariskan Ath-Thabari mengenai ayat ini yang berkaitan dengan Aisyah r.a. 

Ketika ada berita buruk mengenai Aisyah r.a. tentu tidak bisa serta-merta kita percayai sebagai sebuah berita yang benar, mengingat ia adalah istri rasulullah saw, tentu kapabilitas dan keterjagaan akhlaknya berbeda dengan kita pada umumnya. Tentu, tidak cukup kita menyandarkan kebaikan, keindahan, keelokan akhlak seseorang kepada orang lain, atau orang yang berada di sisinya, tentu ada hal lain yang perlu dilihat, terutama diri pribadi orang tersebut.

Ini menunjukkan ketika ada berita, kita sebagai audiens harus bisa mengambil sikap bagaimana melihat berita tersebut, harus mencari kebenaran yang sebenarnya sebelum memberikan label apakah berita tersebut benar atau tidak.

Nah, proses yang kita lakukan memverifikasi berita tersebut merupakan pergerakan yang baik . itu salah satu hikmah di balik berita bohong. Kemudian, tindak lanjut dari berita tersebut, jika terbukti berita bohong, maka kita akan menyadari bahwa yang terberitakan di dalam berita butuh bantuan, karena ia sedang dalam keadaan diganggu. Hal ini kemudian, membuat kita tergugah untuk memberikan bantuan sesuai dengan apa yang kita bisa. Kita tahu, bahwa memberikan pertolongan adalah hal yang baik, ini juga bisa menjadi hikmah di balik berita bohong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar