Senin, 09 Juni 2014

Akal Butuh Nafsu


 Akal Butuh Nafsu



"Anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia adalah akal, akal mampu menjadikan manusia sebagai makhluk yang cerdas, dengan akal manusia bisa membedakan mana yang baik dan buruk. karena akal pula manusia terbeban oleh hukum Tuhan. karena itulah orang gila, mabuk , dan orang tidur tidak terbebani hukum karena akal mereka hilang"

Diberikannya akal kepada manusia memiliki tujuan yang sangat besar, fungsi akal tidak habis jika diurai kan lebih lanjut, paragraf bergaris miring di atas tidak cukup mendeskripsikan fungsi akal bagi kehidupan manusia.

Melihat fungsi akal yang begitu besar tetap tidak mampu menjadikan akal di atas segalanya, ada hal lain yang melebihi akal, dia lah hati, kalbu, atau intuisi. hati adalah perpaduan antara akal dan cinta, itulah yang menyebabkan hati seimbang.

Di dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal yang harus diselesaikan manusia, baik berkaitan dengan kebutuhan, harapan, penderitaan dan sebagainya, dan kesemua itu butuh kepada akal yang memberikan solusi.

Tentu kita ketahui, akal tak akan mampu berdiri sendiri, akal butuh sesuatu yang lain yang bisa mengaktifkan akal, dialah nafsu . segala kebutuhan, keinginan, harapan, penderitaan semuanya berkaitan dengan nafsu, dan kesemua hal tersebut perlu dipenuhi, dan akal sebagai media berfikir dalam pemenuhan segala hal tersebut.

jadi saya tekankan sekali lagi akal butuh nafsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar