Kamis, 26 Juni 2014

Tehnologi dan adat bangsa


Tehnologi dan adat bangsa


Perkembangan tehnologi yang begitu pesat pada saat ini terutama dibidang media komunikasi telah menjadikan dunia seakan tanpa batas, kejadian-kejadian yang terjadi jauh di negeri-negeri Eropa, Amerika, Australia ataupun Asia bisa diakses dan disaksikan secara langsung, tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Berkomunikasi  dengan semua orang diseluruh belahan bumi dengan koneksi yang sangat cepat dan dan langsung, hal ini tak pelak menjadikan efisiensi waktu, selain itu bidang komersial ataup ekonomi menjadi sesuatu yang diuntungkan, toko online, jejaring sosial, ataupun bidang-bidang lainnya diluar ekonomi pada hakikatnya akan berujung kepada keuntungan atau keuntungan dibidang ekonomi.


Tetapi kemajuan tehnologi terutama tehnologi informasi dan komunikasi juga memberikan efek negative bagi para pengguna yang tidak mampu menempatkannya atau menggunakannya pada hal yang baik, Negara-negara yang seakan tidak memiliki sekat menyebabkan mudah masuknya budaya-budaya barat yang merusak budaya bangsa, budaya barat yang penuh hedonisme, mempengnaruhi para generasi bangsa dan melunturkan budaya-budaya lokal yang penuh makna kemasyarakatan. Maraknya  tayangan-tayangan yang membangkitkan rasa seksualitas sontak menyebabkan terjadinya banyak pelecehan seksual, perkosaan di mana-mana, para remaja banyak melakukan hubungan di luar nikah yang menyebabkan hamil dini yang diakhiri dengan aborsi, bahkan juga berujung dengan pembunuhan kekasihnya sendiri, ada juga yang melakukan pernikahan dini yang menyebabkan banyak masalah sosial karena fluktuasi jumlah penduduk seperti pengangguran yang mengundang perbuatan-perbuatan jahat seperti pencurian, perampokan, dan lain sebagainya.

Salah satu budaya bangsa yang mengalami erosi adalah komunikasi langsung antar masyarakat, kebanyakan orang-orang sekarang lebih sering menggunakan komunikasi tidak langsung via media untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, bahkan ironisnya melalui media seperti facebook, twitter dan yang lainnya, walaupun berada di ruangan yang sama, kebanyakan masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan media-media ini, tentu hal ini terbilang lucu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar