Tehnologi dan
adat bangsa
Perkembangan
tehnologi yang begitu pesat pada saat ini terutama dibidang media komunikasi
telah menjadikan dunia seakan tanpa batas, kejadian-kejadian yang terjadi jauh
di negeri-negeri Eropa, Amerika, Australia ataupun Asia bisa diakses dan
disaksikan secara langsung, tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Berkomunikasi
dengan semua orang diseluruh belahan
bumi dengan koneksi yang sangat cepat dan dan langsung, hal ini tak pelak
menjadikan efisiensi waktu, selain itu bidang komersial ataup ekonomi menjadi
sesuatu yang diuntungkan, toko online, jejaring sosial, ataupun bidang-bidang
lainnya diluar ekonomi pada hakikatnya akan berujung kepada keuntungan atau
keuntungan dibidang ekonomi.
Tetapi kemajuan
tehnologi terutama tehnologi informasi dan komunikasi juga memberikan efek
negative bagi para pengguna yang tidak mampu menempatkannya atau menggunakannya
pada hal yang baik, Negara-negara yang seakan tidak memiliki sekat menyebabkan
mudah masuknya budaya-budaya barat yang merusak budaya bangsa, budaya barat
yang penuh hedonisme, mempengnaruhi para generasi bangsa dan melunturkan
budaya-budaya lokal yang penuh makna kemasyarakatan. Maraknya tayangan-tayangan yang membangkitkan rasa
seksualitas sontak menyebabkan terjadinya banyak pelecehan seksual, perkosaan
di mana-mana, para remaja banyak melakukan hubungan di luar nikah yang
menyebabkan hamil dini yang diakhiri dengan aborsi, bahkan juga berujung dengan
pembunuhan kekasihnya sendiri, ada juga yang melakukan pernikahan dini yang
menyebabkan banyak masalah sosial karena fluktuasi jumlah penduduk seperti
pengangguran yang mengundang perbuatan-perbuatan jahat seperti pencurian, perampokan,
dan lain sebagainya.
Salah satu budaya
bangsa yang mengalami erosi adalah komunikasi langsung antar masyarakat, kebanyakan
orang-orang sekarang lebih sering menggunakan komunikasi tidak langsung via
media untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, bahkan ironisnya melalui
media seperti facebook, twitter dan yang lainnya, walaupun berada di ruangan
yang sama, kebanyakan masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan media-media
ini, tentu hal ini terbilang lucu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar