03-05-2014
Pembatas
dan penerobos itu diri kita sendiri
“Di balik kekurangan tersimpan
kelebihan”
Hanya
kata-kata sederhana itu yang dapat kulontarkan dalam hati, ketika menyaksikan salah satu kontestan
indonesia’s got talent yang disiarkan oleh sctv.
Seorang
kontestan tunanetra yang berumur 13 tahun, ditemani ibunya untuk mengikuti
acara tersebut. Sebelum tampil ia
memperkenalkan dirinnya ,namanya Christie, ya Christie, anak perempuan yang
diperdengarkan musik sejak berumur 2 tahun. Musik yang diperdengarkan oleh orang tuanya adalah
musik klassik, sekalipun ia tunanetra tetapi keterbatasan tersebut tidak mampu
membatasinya.
Mata
boleh tak melihat tapi yang lain bisa jadi lebih tajam daripada mata, ya
pendengaran, pendengaran christie telah mampu mengimajinasinya sehingga
menghapal semua tuts piano dan memainkannya seperrti permainan orang normal.
Aku
melihat keadilan Tuhan yang memancar ketika Christie dengan lincahnya bermain
dengan tuts-tuts piano, Tuhan tak membeda-bedakan kasihnya kepada umat manusia.
Para
penonnton terkesima, para juripun sampai merinding, para penonton yang hadir
bahkan menitikkan air mata, sungguh luar biasa, semuanya orang berdiri dan
bertepuk tangan ketika ia selesai memainkan musiknya.
Anggun salah satu juri berkata “Christie kamu
sangat-sangat luar biasa” , Indy Barends “ mama Christie anda memiliki anak
yang luar biasa, Ari Lasso pun terkesima dan berkata ia sampai menitikkan air
mata, sedangakan juri lain berkata, bahwa Christie membuktikan bahwa imaginansi
merupakan faktor pendukung di dalam seni, dan terakhir komentar para juri
ditutup oleh anggun yang mengatakan dibalik keterbatasan yang mampu membatasi
diri kita adalah diri kita sendiri.
Aku
takjub menyaksikan semua ini, hal ini memacu diriku untuk selalu bersyukur
terlahir sempurna, dan semoga aku bisa memanfaatkan segala anugrah Tuhan ini.
Pembatas
dan penerobos itu adalah diri kamu sendiri, benar sekali, kerja kerasmu untuk
mendapatkan sesuatu, menjadi tolak ukur Tuhan menimpakan Rahmat kepadamu, maka
berusahalah! Jangan pantang menyerang, we can do itttttttttttttttttttttt.
Saleem writer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar