Reguklah kekayaan kuburlah kefakiran
Dibawah naungan Tuhan
Kaya
dan miskin adalah sunnatullah tetapi ia sejalan dengan ikhtiar yang dilakukan
manusia, ia termasuk kedalam takdir yang dapat dirubah dengan jalan
berusaha, sejauh mana manusia berusaha maka hasilnya pun akan berlimpah tetapi, jika ia hanya berharap tanpa melakukan usaha hanya diam di rumah, tidak ada
pergerakan, bagaimana rizki itu datang?
Selain
dari berusaha, dari sisi tingkah laku ada hal-hal yang mesti di jauhi seperti
yang saya kutip di dalam kitab ta’limul mutaallim,bahwa aktifitas-aktifitas
seperti dibawah ini dapat menyebabkan kefakiran:
Tidur
telanjang, kencing telanjang, makan dalam keadaan junub, makan tiduran, membiarkan
sisa-sisa makanan berserakan, membakar kulit bawang, menyapu lantai dengan kain, menyapu
rumah di malam hari, membiarkan sampah mengotori rumah, lewat di depan
pinisepuh, memanggil orang tua dengan nama aslinya, bertusuk gigi dengan benda
kasar, mencuci tangan dengan lumpur atau debu, duduk di beranda pintu, bersandar
pada kaki gawang pintu, berwudhu di tempat berak, menjahit pakaian yang sedang
dipakai, menyeka wajah dengan kain, membiarkan sarang laba-laba berada di
rumah, meremehkan shalat, bergegas keluar masjid setelah sholat shubuh, terlalu
pagi berangkat ke pasar, terlambat pulang dari pasar, membeli rontongan makanan
dari pengemis, mendoakan buruk kepada anak, membiarkan wadah tanpa tutup, meniup
untuk mematikan lampu, menulis dengan pena rusak, menyisir rambut dengan sisir
rusak, tidak mau mendoakan yang baik orang tua, memakai surban sambil duduk, memakai
celana sambil berdiri, bersikap kikir, terlalu hemat, berlebih-lebihan dalam
hidup, suka menunda pekerjaan, meremehkan urusan.
Sekilas
kalau kita lihat aktifitas –aktifitas di atas, tentu banyak sekali hal-hal yang
tanpa kita sadari sering kita lakukan dan telah menjadi kebiasaan, untuk itu
mulai dari sekarang mari kita berusaha untuk menjauh dari aktifitas –aktifitas
tadi.
Bagi
anda yang hanya meyakini usaha adalah hal yang terpenting dan melupakan
aktifitas-aktifitas tadi, ketahuilah bahwa aktifitas-aktifitas di atas telah
dilakukan penelititian oleh ulama-ulama terdahulu dan ternyata memiliki dampak bagi kaya dan
miskinnya seseorang.
Dan semua itu kembali kepada Allah sang
pemilik Alam semesta, yang menciptakan dan memberikan sesuai dengan kadarnya,berapa
banyak orang yang berusaha keras tetapi tetap saja dalam keadaan miskin dan
berapa banyak orang yang sedikit berusaha tetapi mendapatkan hasil yang
berlimpah,bisa jadi itu karena kedekatan anda kepada Tuhan yang kurang,maka
sebaiknya anda menyeimbangkan antara usaha dan doa anda kepada Tuhan,tetapi
ketahuilah Allah maha mengetahui segalanya,anda yang masih saja dalam keadaan
miskin,bisa jadi jika anda diberikan kekayaan anda menjadi sombong,dan bagi
anda yang sekarang berada dalam nikmat yang banyak maka bersyukurlah jangan
lupa anda hak fakir miskin di dalam harta anda,orang kaya dalah wakil Tuhan di
bumi untuk memberikan sdekah kepada orang yang rtidak mampu,sedangkan orang
faqir dan miskin adalah tanggungan Tuhan.
Selain
ada aktifitas-aktifitas yang dapat menyebabkan kefakiran,ada juga
aktifitas-aktifitas yang mendatangkan rizki seperti:
bangun
pagi,kaligrafi yang indah,air muka simpatik,tutur kata yang manis,menyapu
halaman rumah,mencuci wadah,penyebab yang paling kuat untuk memperoileh rizki
adalah mengerjakan shalat dengan ta’dhim dan khusyu serta menyempurnakan semua
rukun,wajib,sunnah dan adabnya,mengerjakan shalat duha,membaca surah al
–waqiah,al-mulk,al-muzammil,al-lail,dan al-insyirah,datang ke masjid sebelum
azan,selalu berada dalam keadaan suci,melakukan shalat fajar,shalat sunnat
witir dan jangan terlalu banyak bergaul dengan perempuan kecuali ada hal-hal
penting,dan jangan mengobrol yang tidak bermanfaat untuk agama dan dunia.
Itu tadi hal-hal yang mendatangkan
rizki,tetapi sebaiknya di dalam mempraktikkan hal-hal tadi anda berniat hanya
karena Allah,karena hanya Dialah kita bergantung.
Source:Ta’limul mutaalim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar