Selasa, 24 Juni 2014

Nangis membawa makna



Nangis membawa makna

Menangis adalah bagian dari sebuah ekspresi seseorang yang menggambarkan keadaan bathinnya, menangis bisa juga karena sesuatu yang menimpa fisik seseorang seperti jatuh(kesakitan), tetapi menangis bukan hanya disandarkan kepada hal negative yang menimpa seseorang, karena bahagia pun bisa menyebabkan orang menangis yang kita kenal dengan terharu.

Well well well loe semua ane yakin pasti pernah nangies, mau anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua ane yakin nggak pernah nggak nangis, hehhe yaiyalahhhhh orang kita keluar dari perut mami nangissss. oh ya temen-temen nangis itu juga memiliki dampak positif membersihkan mata dengan airnya, tapi jangan nangis terus nanti air matanya kering dan lama kelamaan ente bisa buta, yang jelas nangis itu pada tempatnya, pada suasana yang membutuhkan ente semua untuk nangis, jangan sampai orang lagi seneng-seneng ente sendiri nangis, kebalik orang lagi sedih loe ketawa-ketawa,,,,,wach kalau sudah begini ane curiga sama ente, kayaknya  perlu dibawa ke skuter upsssss salah ke psikiater.
Seperti yang ane katakan di atas nangis tu pada tempatnya, untuk itu ane mau ceritain ente semua tentang pengalaman ane nangis bareng sama temen-temen ane gara-gara nonton sebuah film, mau tahu??? Come on guys!!!
Ceritanya begini besok ane dan temen –temen asrama libur ngampus, so malam ini kite manfaatin dengan  berbagai macam aktifitas, ada yang ngobrol-ngobrol, internetan, nonton tv, tidur-tiduran, mengaji, dan ada juga yang asyik menyelam kedalam samudra ilmu pelajaran kampus, melihat kondisi yang begitu beragam Pembina asrama ane menawarkan ide cemerlang, beliau mengadakan sayembara yaitu siapa yang bisa menjawab 3 buah pertanyaannya setelah menonton film ini  akan diberikan hadiah buku, pertanyaannya simple, apakah judul yang tepat dari film tersebut? tentukan siapakah tokoh antagonis dari awal sampai akhir? dan apa hikmah atau pelajaran  yang dapat diambil dari film tersebut?.
Well film pun dimulai dengan seorang anak muda yang baru datang dari belajar diluar negeri, dia pulang dengan gelar dokternya, dia disambut oleh keluarga besarnya, anak muda tersebut dokter yang nampaknya handal karena kedatangannya ia langsung disambut oleh penghargaan dari komunitas dokter Indonesia, dokter muda itu berkesempatan untuk memberikan sambutannya atas penghargaan yang diberikan kepadanya, dalam sambutannya ia berterima kasih atas penghargaan tersebut dan berterima kasih pula kepada seseorang yang sangat ia sayangi, ia menyimpan kerinduan yang sangat mendalam kepada orang tersebut, sampai menusuk kalbu kami yang menonton, ia merindukan ibunya yang hilang entah kemana, badai kesedihan yang nampak di mukanya menggambarkan begitu rindunya kepada ibunda tercinta, ane jadi keinget ibu ane, ane jadi kpengen pulang.
Dokter itu bekerja disebuah rumah sakit gila, pekerjaan yang membutuhkan kesabaran tinggi, pada saat ia berjalan-jalan di rumah sakit bersama perawat melewati orang –orang gila yang assyik dengan duniannya, ia tertahan oleh wanita gila dengan sebuah boneka yang mengingatkannya pada masa lalunya, ane dan temen-temen tiba –tiba disuguhkan oleh tayangan flashback ke masa lalu, film itu langsung menayangkan sepasang kekasih yang saling menyayangi, tapi sayang ternyata hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua mereka terutama ibu dari cowoknya, sontak hal ini membuat mereka sedih tapi hubungan mereka tetap berjalan, apalagi setelah mereka tahu ternyata sang cewek hamil bertambah sayang lah sang cowok kepada ceweknya tersebut, sementara itu  ibu sang cowok makin  melakukan agresi agar anaknya tidak berhubungan lagi dengan ceweknya, bahkan setelah dia tahu ternyata cewek anaknya mengandung ia langsung menemui gadis tersebut dan mau memberikan uang asallkan  cewek tersebut mengugurkan kanndungannya dan meninggalkan  anaknya, tetapi sang cewek dengan tegas menolak tidak akan menggugurkan kandungannya, dan dia akan meninggalkan cowoknya tanpa dikasih uang pun, ia pun pergi dan meninggalkan sepucuk surat kepada cowoknya, sementara itu sang ibu bercerita lain kepada anaknya, ia bilang kalau cewek itu tidak mencintai anaknya buktinya ia tega meninggalkannya, tetapi anaknya malah tidak percaya kepada ibunya.
Well seiring berjalan waktu perempuan itu harus berusaha keras untuk menjaga kandungannya ia hanya dibantu bibinya, ia bekerja siang dan malam untuk membesarkan kandungannya, sedangkan di tempat cowoknya, sang cowok akan segera dinikahkan, acara pernikahan pun dimulai tepat ketika proses melahirkan sang cewek, teriakan pertama sang bayi pun tepat ketika bapaknya melafadzkan janji sucinya. tetapi perjalanan suami- istri mereka harus merelakan ternyata sang istri tidak bisa mengandung lagi akibat kecelakan.
Singkat waktu anak itu tumbuh besar menjadi anak yang sangat menyayangi ibunya, air mata ane tidak bisa ditahan gara-gara ane lihat adegan bocah itu gelisah ketika ibunya belum juga datang, saat itu hujan lebat, saking sayangnya kepada ibunya ia lalu berlari di tengah derassnya hujan sambil membawa payung, berkali-kali payungnya jatuh karena besarnya hujan tetapi ia tidak mau menyerah ia terus melawan derasnya hujan, pada akhirnya kejadian lucu yang mengharukan ia datang kepada ibunya dengan daun pisang sebagai payung sedangkan paying nya rusak, wkwkwkwkwkw,,,,,,,,, ,,dengan tangisan polosnya ia mengharukan ibunya, adegan ini semakin membuat ane rindu kepada ibu ane, sambil sedikit mengucurkan air mata ane berjanji ane nggak mau ngecawain ibu ane. Karena kejadian itu sang bocah menjadi sakit, tentu sekali ini menyedihkan ibunya, ibunya tidak putus-putus berdoa di masjid sampai ketiduran, dan karena kuasa Tuhan anak itu kembali bugar, ibunya sangat senang.
Dalam   hidup bocah itu, ia  tidak mengenal Ayah sehingga ketika pelajaran disekolah menggambar tentang bapak dengan polosnya ia berkata “aku tidak mengenal Ayah jadi aku tidak tahu”akhirnya ia disuruh menggambar ibunya, ia juga memiliki jiwa yang baik ia tidak bisa melihat kenakalan terhadap orang yang lemah, sehingga ketika teman perempuannya dijahili ia langsung bertanggap sigap,sebenernya sih tu bocah nggak mau bertengkar tapi karena gara-gara dihina dengan “anak haram”maka perkelahian pun terjadi, dengan gaya anak –anak berkelahi yang khas ,guling-guling ditanah, ia keluar sebagai pemenang, tapi kemenangannya tidak membahagiakan karena di rumah ia  harus berhadapan dengan ibunya yang mengintrogasinya dan memberikan pelajaran fisik kepadanya, well anak itu pun berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya dan mereka hidup bahagia walaupun tanpa bapak.
Kebahagian ibu  dan anaknya tidak berlangsung lama setelah nenek yang dulu menginginkan kebinasaannya datang dan ingin membawanya , masih dengan cara yang sama dulu ia membawa uang untuk  membujuk sang ibu tetapi sang ibu bersikukuh dan menyuruh ibu cowoknya pergi, sang ibu cowok pergi dengan muka memerah dan menyiapkan balasan, walhasil beberapa hari kemudian surat dari pengadilan datang, tentunya tidak lain gugatan dari ibu cowoknya, ibu sang bocah pun pergi menemui kakek anaknya dan memberitahukan hal yang menimpanya, sang kakek geram dan langsung memarahi istrinya, gugatan pun tidak jadi dilakukan.
Tetapi setelah kejadian tersebut, bibi sang ibu datang berkunjung ia baru saja datang dari Jakarta setelah mengantar cucunya  untuk sekolah di kota, karena di kota pendidikan lebih terjamin, hal ini membuat sang ibu memikirkan masa depan anaknya dan nampaknya ia harus merelakan anaknya tinggal bersama keluarga bapaknya demi pendidikan anaknya, walhasil dengan berlinang air mata ia merelakan kepergian anaknya, tetapi hal ini membuat nenek sang anak sadar dan menjadi baik, sang anak pun sangat sedih karena ia harus berpisah dengan ibu yang sangat ia sayangi , tangisnya tidak bisa tertahan Ia meraung-raung namun apa yang mau dikata, ia terlalu lemah untuk menghancurkan mobil yang membawanya pergi. selama dirumah bapaknya,ia sangat galau ia selalu merindukan ibunya begitu juga dengan ibunya ia sangat merindukan anaknya.
Karena kerinduannya yang sangat mendalam kepada anaknya, ia sering melamun, menangis, berhalusinasi, lalu ia pergi dari rumahnya seperti orang gila  untuk mencari anaknya kemudian dia terjatuh dari tempat yang tinggi dan kepalanya membentur benda keras sehingga mentaukidkan kegilaannya.
Layar televise kembali ke awal cerita ketika dokter muda berinteraksi dengan orang gila itu, sang dokter merasa itu adalah ibunya lalu ia menyanyikan lagu kasih ibu yang mengingatkan perempuan gila tersebut,perlahan-lahan ingatan perempuan itu kembali dan mengingat anaknya.
Well film pun selesai, tidak terasa air mata ini  meleleh, ane mengingat ibu ane, gara-gara film ini ane bertekad dalam hati untuk tidak mengecewakan ibu ane, ane akan rajin belajar agar dapat membahagiakan ibu ane nanti, walaupun pada akhirnya bukan ane yang memenangkan sayembara ane bersyukur bisa nonton film ini, film ini memberikan banyak makna kehidupan dan menyadarkan untuk selalu menyayangi ibu kita tercinta

Saleem writer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar